Minggu, 22 Juni 2025

Aliansi Pemuda Dan Masyarakat Gelar Aksi Demo 100 Hari Kerja Wali Kota T. Tinggi

Administrator
Senin, 02 Juni 2025 23:14 WIB
Aliansi Pemuda Dan Masyarakat Gelar Aksi Demo 100 Hari Kerja Wali Kota T. Tinggi
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tebingtinggi Menggugat Reebon (APMTTMR) Tebingtinggi menggelar aksi demonstrasi terhadap 100 hari kerja Wali Kota Tebingginggi.ist
Tebingtinggi |Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tebingtinggi Menggugat Reebon (APMTTMR) Tebingtinggi menggelar aksi demonstrasi terhadap 100 hari kerja Wali Kota Tebingginggi, Senin (2/6) sekira pukul 10.30 WIB didepan pintu gerbang kantor Balai Kota Jalan Sutomo Tebingtinggi

Para aksi demonstrasi itu datang ke kantor Balai Kota membawa peralatan sound sistem,spanduk kain sepanjang 4 meter bertuliskan "100 Hari Wali Kota Gak Buat Apa2" dan poster -poster dari kertas karton

Ketua aksi demo, Haryono dalam orasinya mengatakan,bahwa selama 100 (seratus) hari kerja Wali Kota dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih - Chairil Mukmin Tambunan yang dilantik 20 Februari 2025 di Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia dan kota Tebingtinggi masih mengalami banyak hal permasalahan di masyarakat maupun dalam birokrasi pemerintahan yang belum terlihat adanya dampak perubahan.

" Banyak sektor strategis mengalami kemunduran bersamaan,sehingga membutuhkan keseriusan pemimpin dalam melakukan kerja -kerjanya secara konkrit dan memiliki komitmen, serta memiliki yang tinggi untuk dapat menjalankan visi misinya dengan baik" kritik Hariyono dalam orasinya pada aksi demo itu

Selain itu, lanjut Haryono dalam orasinya, bahwa kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat dan terus berjuang atas nama dan kepentingan rakyat sesuai amanat UUD 1945,serta semangat Reformasi. " Maka,kami aliansi pemuda dan masyarakat Tebingtinggi menggugat reeborn (APMTTMR) hari ini menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk keresahan, penyampaian aspirasi, social control dan langkah preventif serta mengingatkan kepada pemerintah kota Tebingtinggi, stackholder, aparat penegak hukum untuk bersama - sama menjaga keutuhan dan menjalankan pemerintahan yang baik dengan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kota Tebingtinggi" tegas Haryono

Dalam aksi demo itu, ada 12 point tuntutan mereka (pendemo) kepada Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Sarah diantaranya, meminta DPRD Kota Tebingtinggi menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) hari ini juga untuk membahas aspirasi yang kami bawa bersama Wali kota dan stackholder terkait dinas pendidikan,dinas kesehatan/Dirut RSKP, dinas UMKM, dinas lingkungan hidup dan Kesra

Menagih realisasi janji politik saat berkampanye tentang lapangan pekerjaaan. Meminta realisasi janji politik terkait dengan peningkatan pelayanan publik.Meminta Wali kota untuk melakukan penataan yang adil terhadap penerbitan pelaku UMKM di Tebingtinggi, serta meminta Wali Kota untuk menjalankan visi misi religius dengan melaksanakan kegiatan MTQ di kota Tebingtinggi

Hampir satu jam melakukan aksi demo didepan pintu gerbang kantor Balai Kota tersebut,pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah, H.Kamlan Mursyid mewakili Wali Kota Tebingtinggi didampingi Wakil Ketua DPRD, H.Muhammad Ikhwan menemui para pendemo.Namun, para aksi demo itu menolak dan mereka minta wali kota yang hadir dan bukan diwakili sama plt sekretaris daerah

Bahkan,para aksi demo melakukan pembakaran ban bekas didepan para utusan wali kota yang menjumpai mereka (aksi demo). Ironisnya, hampir terjadi insiden yang tidak diinginkan.Pasalnya,saat aksi demo itu berlangsung datang satu unit mobil pemadaman kebakaran dan petugas turun mengeluarkan selang penyemprotan air,sehingga membuat emosi para aksi demo dengan mengusir para petugas damkar dan permasalahan itu ditengahi petugas aparat Polres Tebingtinggi yang mengawal ketat aksi demo tersebut

Setelah kejadian itu,akhirnya para aksi demo bersama pelaksana tugas (Plt) sekretaris daerah dan Wakil Ketua DPRD melakukan pertemuan di ruang utama sidang DPRD Tebingtinggi untuk menampung aspirasi para aksi demo terhadap seratus hari kerja Wali Kota Tebingtinggi.

Aksi demo aliansi pemuda dan masyarakat Tebingtinggi menggugat 100 (seratus) hari kerja Wali Kota Tebingtinggi didepan kantor Balai Kota dikawal petugas aparat Polres dan Satpol PP Tebingtinggi.(TAV)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru