Diskusi Seru di Summit Nasional Media Massa HPN 2025: Dahlan Iskan Soroti Dampak Media Sosial pada Wartawan

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan Iskan menyoroti dampak media sosial (medsos) terhadap cara masyarakat mengkonsumsi informasi. Ia berpendapat bahwa medsos telah menyebabkan masyarakat tidak lagi tertarik untuk membaca tulisan panjang. "Penyakit media sosial ini membuat masyarakat sudah tidak ingin lagi membaca tulisan panjang. Medsos bikin masyarakat membaca pendek," ujarnya dengan tegas.
Summit Nasional Media Massa yang mengusung tema Media Massa Menjawab Tantangan Disrupsi Teknologi dan Rangkaian Perubahan Besar ini dibuka oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh pers, termasuk Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, serta pengurus PWI dari berbagai daerah dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).
Dahlan Iskan juga mempertanyakan relevansi tulisan wartawan saat ini dengan kepentingan masyarakat. Ia menyatakan bahwa ada pergeseran dalam doktrin wartawan, di mana dulu tulisan lebih mengutamakan kepentingan umum, namun kini lebih berfokus pada kepentingan pribadi.
Lebih lanjut, Dahlan Iskan mengungkapkan kekhawatirannya terkait apakah perusahaan media masih bisa mendapatkan keuntungan di tengah pemangkasan anggaran pemerintah. Ia menekankan pentingnya mencari solusi untuk memperoleh pendapatan melalui platform digital.
Di sisi lain, Dr. Suprapto Sastro Atmojo, Ketua Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas, menjelaskan peran komite dalam membantu perusahaan pers berkolaborasi dengan platform digital untuk menghasilkan pendapatan.
Sementara itu, Content Director WIR Group, Primo Rizky, menegaskan bahwa Artificial Intelligence (AI) tidak akan menggantikan profesi wartawan, melainkan akan menjadi alat bantu yang mempermudah pekerjaan jurnalistik. M. Royan Naimi, Manajer Online Banjarmasin Post, juga menyampaikan pandangannya bahwa meskipun teknologi terus berkembang, media harus tetap adaptif dan bertransformasi menuju digital agar tetap eksis di masa depan.
Summit ini menjadi forum yang sangat penting untuk merumuskan langkah strategis bagi media massa dalam menghadapi tantangan teknologi dan perubahan besar yang terjadi di industri media.