MEDAN -
Polda Sumatera Utara terus menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat melalui Operasi Pekat Toba 2025.
Salah satu upaya itu ditunjukkan oleh Tim 1 Subsatgas Tindak yang dipimpin Iptu Darwin Tarigan, didukung Bripka Anggito Sianipar dan Bripka Yudi Hermansyah, yang melaksanakan kegiatan Kring Serse sekaligus razia
premanisme di sejumlah titik rawan Kota Medan, Selasa (13/05/25).
Sasaran operasi terfokus di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota dan Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.
Dari hasil kegiatan tersebut, tim berhasil mengamankan beberapa pelaku
premanisme yang kerap melakukan pemalakan dan praktik parkir liar yang meresahkan masyarakat.
Langkah tegas ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat sekaligus bagian dari strategi penindakan terpadu yang dilaksanakan selama Operasi Pekat Toba 2025, yang digelar serentak sejak 1 Mei hingga 21 Mei mendatang di seluruh wilayah hukum
Polda Sumut.
Kabid Humas
Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa penindakan
premanisme merupakan salah satu prioritas utama dalam operasi ini, seiring dengan upaya menekan segala bentuk gangguan kamtibmas di tengah masyarakat.
"Premanisme adalah bentuk kejahatan jalanan yang sangat merugikan masyarakat. Tindakan pemalakan, parkir liar, dan intimidasi tidak boleh dibiarkan tumbuh di ruang publik. Karena itu,
Polda Sumut dan seluruh jajaran tidak akan memberi ruang bagi pelaku
premanisme dalam bentuk apa pun," tegas Kombes Pol Ferry Walintukan.
Dengan operasi yang bersifat simultan di seluruh wilayah Sumatera Utara, diharapkan kehadiran Polri di lapangan mampu memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan sekaligus membangun rasa kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian(W05)
Foto: