Rabu, 06 Agustus 2025

Sekolah Lima Hari Dinilai Baik untuk Pengembangan Diri Siswa

Administrator
Rabu, 14 Mei 2025 23:48 WIB
Sekolah Lima Hari Dinilai Baik untuk Pengembangan Diri Siswa
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga mengatakan, penerapan pembelajaran lima hari itu mulai berlaku pada tahun ajaran 2026/2027.ist
MEDAN – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumatera Utara (Sumut) mendukung rencana penerapan penerapan lima hari sekolah. Hal tersebut dinilai sangat baik untuk pengembangan karakter para siswa. Materi pelajaran yang disampaikan juga lebih padat dengan adanya penambahan jam pelajaran.



Demikian disampaikan Ketua Bidang Organisasi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumut Hasan Basri di sela-sela acara Konsolidasi Wilayah dan Penandatanganan Pakta Integritas dalam Mendukung Penerimaan Siswa Baru yang diselenggarakan di Medan, Rabu (14/5).



"Sekolah lima hari tersebut sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di Kota Medan. Ada penambahan jam belajar dengan mamadatkan pelajaran, sehingga lebih terstruktur dan intensif. Menurut saya itu bagus ya, Senin sampai Jumat anak-anak berada di sekolah, dan Sabtu anak-anak bisa mengembangkan dirinya," katanya.



Dengan adanya penambahan jam belajar, katanya, maka program Presiden RI Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis atau MBG bisa lebih efektif. Anak-anak yang pulang sekolahnya lebih lama, mendapatkan makan siang. Penerapan lima hari sekolah ini juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah.rel



"Jadi, pada hari Sabtu itu bukan berarti libur total. Itu bisa sebagai hari Pengembangan diri. Pengembangan diri itu bisa dilakukan bersama ayah, ibu, organisasi intra sekolah, bisa dengan siapa saja yang membangun kemampuan dalam kecapakan hidup. Berinteraksi sosial bersama masyarakat," ujarnya.



Apalagi, lanjut Hasan, di era saat ini banyak orangtua yang bekerja seharian. Sehingga kebersamaan antara anak dan orangtua juga terbatas. Menurutnya lima hari sekolah ini, bisa dijadikan quality time bagi orangtua dan anak yang sibuk bekerja.



"Lima hari sekolah juga bia mendukung kegiatan non-formal, memberi ruang bagi anak mengikuti kursus, kegiatan seni, olahraga, atau kegiatan keagamaan," kata Hasan.



Diketahui bahwa Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Nasution merancang pembelajaran Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) hanya lima hari, baik negeri maupun swasta.



Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga mengatakan, penerapan pembelajaran lima hari itu mulai berlaku pada tahun ajaran 2026/2027. Saat ini pihaknya masih melakukan kajian untuk menerapkan program tersebut.



Dia mengatakan bahwa sekolah lima hari itu merupakan visi misi Gubernur Sumut. Pelaksanaan sekolah lima hari itu berada di Satuan Pendidikan di Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.



"Paling cepat pelaksanannya tahun ajaran baru 2026/2027," ucapnya.



Bagi Nayla, Siswa dari SMA Pengeran Antasari, lima hari sekolah sangat mendukung kegiatannya di luar sekolah. Ia mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti les Bahasa Inggris, dan ikut latihan bola voli.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Disegel Pemkab, Sekolah Al-Washliyah di Deli Serdang Lumpuh: Siswa Menangis Minta Bantuan Presiden Prabowo

Disegel Pemkab, Sekolah Al-Washliyah di Deli Serdang Lumpuh: Siswa Menangis Minta Bantuan Presiden Prabowo

Bupati Deli Serdang Segel Sekolah Al-Washliyah, Siswa Belajar di Luar Gedung

Bupati Deli Serdang Segel Sekolah Al-Washliyah, Siswa Belajar di Luar Gedung

Bobby Jangan Paksakan Sekolah 5 Hari, Ini Kata Sofyan Tan

Bobby Jangan Paksakan Sekolah 5 Hari, Ini Kata Sofyan Tan

Kadis Sosial Sumut : 5 Hektar Lahan Milik Pemprov Sumut Akan Dibangun Sekolah Rakyat di Kota Binjai

Kadis Sosial Sumut : 5 Hektar Lahan Milik Pemprov Sumut Akan Dibangun Sekolah Rakyat di Kota Binjai

Plafon Sekolah Jebol, Humas Salahkan Burung – Pemerhati Pendidikan: Jangan Akali Publik!

Plafon Sekolah Jebol, Humas Salahkan Burung – Pemerhati Pendidikan: Jangan Akali Publik!

Pemerhati Sosial Kritik Program Sekolah Rakyat: Jangan Ulangi Kesalahan Program Makan Gratis

Pemerhati Sosial Kritik Program Sekolah Rakyat: Jangan Ulangi Kesalahan Program Makan Gratis

Komentar
Berita Terbaru