Muhammad Agung Prabowo Terpilih sebagai Ketua PKC PMII Sumatera Utara

Deli Serdang – Muhammad Agung Prabowo terpilih sebagai Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara masa khidmat 2025–2027. Ia terpilih dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-23 yang digelar pada 19–21 Mei 2025 di Deli Serdang.

Dari empat kandidat yang maju dalam pemilihan, Muhammad Agung Prabowo berhasil meraih kemenangan telak dengan memperoleh 8 dari 9 suara yang diperebutkan oleh sembilan PC PMII kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Sementara kandidat lainnya, Kiswari Marbun, hanya memperoleh satu suara. Dua kandidat lainnya adalah Hary Sanjaya Siregar (No. Urut 1) dan Kemal Riza Muhammad (No. Urut 4).

Usai pemilihan, Agung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader PMII, khususnya kepada PC PMII kabupaten/kota se-Sumatera Utara yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin PKC PMII Sumatera Utara.

"Semoga kepengurusan PKC PMII Sumatera Utara masa khidmat 2025–2027 dan seluruh kader PMII se-Sumatera Utara semakin berjaya dan mampu bersaing dalam berbagai bidang. Saya mengajak seluruh kader untuk bergandengan tangan membangun PMII. Soliditas dan kekompakan adalah kata kunci. Semua proses telah selesai, kini saatnya kita bersatu sebagai PMII," ujarnya.

Ia juga berharap masa kepemimpinannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi PMII dan membawa manfaat lebih besar kepada seluruh kader.

"Semoga periode ini melahirkan kader-kader yang loyal, militan, dan mencintai PMII," tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Tarmizi, Ketua PKC PMII Sumatera Utara demisioner masa khidmat 2021–2023, turut menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih.

"Lanjutkan estafet kepemimpinan, lakukan yang terbaik untuk PMII Sumatera Utara. Saya yakin kader PMII Sumut mampu bersaing dan berkolaborasi di era globalisasi menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Tarmizi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh PC PMII se-Sumatera Utara dan alumni PMII, serta memohon maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.Rel