Minggu, 22 Juni 2025

Empat Peran Strategis Pemerintah dalam Pengelolaan Wakaf Menurut BWI Sumut

Administrator
Jumat, 23 Mei 2025 09:41 WIB
Empat Peran Strategis Pemerintah dalam Pengelolaan Wakaf Menurut BWI Sumut
Akhmad Khambali, Divisi Humas, Sosialisasi & Literasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, dalam acara Haflatul Kubro di Pondok Pesantren Enterpreneur Darul Musthofa,ist
Deliserdang | HMC

Pemerintah memiliki empat peran strategis dalam pengelolaan wakaf untuk memastikan tata kelola yang efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini disampaikan oleh Akhmad Khambali, Divisi Humas, Sosialisasi & Literasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, dalam acara Haflatul Kubro di Pondok Pesantren Enterpreneur Darul Musthofa, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (21/5).

Menurut Khambali, peran pertama yang diemban pemerintah adalah sebagai regulator, yakni menyusun peraturan dan petunjuk pelaksanaan pengelolaan wakaf berdasarkan syariat Islam dan perundang-undangan yang berlaku.

"Pemerintah wajib menyiapkan landasan hukum yang menjadi rujukan dalam tata kelola wakaf," ujarnya.

Peran kedua adalah motivator, di mana pemerintah bertugas mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui program sosialisasi dan edukasi wakaf. Pemerintah juga diharapkan aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak.

Selanjutnya, sebagai fasilitator, pemerintah diharapkan menyediakan infrastruktur dan sarana pendukung, baik perangkat keras maupun lunak, guna menunjang operasional pengelolaan wakaf secara optimal.

"Dan yang keempat adalah sebagai koordinator, yaitu mengkoordinasikan seluruh lembaga pengelola wakaf di berbagai tingkatan serta melakukan pemantauan dan pengawasan secara berkelanjutan," tambahnya.

Kyai Khambali menekankan bahwa keempat peran ini harus terus dikembangkan sesuai dinamika zaman dan tantangan baru dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa BWI Provinsi Sumatera Utara saat ini tengah mengembangkan program penataan aset wakaf berbasis digital.

Dalam kesempatan tersebut, Khambali juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara BWI dan pemerintah daerah.

"BWI Sumut siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Bobby Afif Nasution, yang kami nilai memiliki komitmen, dedikasi, dan integritas tinggi," ucapnya dengan penuh semangat.

Ia menambahkan bahwa hampir seluruh pengurus baru BWI Sumut saat ini adalah sosok-sosok visioner yang siap mendukung kebijakan strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi wakaf sebagai salah satu instrumen ekonomi umat.red


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kontroversi 4 Pulau, GMNI: Bobby Harusnya Legowo, Jangan Sebut Masyarakat

Kontroversi 4 Pulau, GMNI: Bobby Harusnya Legowo, Jangan Sebut Masyarakat

Pertemuan Tokoh Sumut Ijeck dan Aceh Mualim, Perkuat Silaturahmi, Pemerintah Akui Empat Pulau Milik Aceh

Pertemuan Tokoh Sumut Ijeck dan Aceh Mualim, Perkuat Silaturahmi, Pemerintah Akui Empat Pulau Milik Aceh

Empat Palau Kembali ke Aceh, Pemerintah Tegaskan Komitmen Kesatuan Wilayah

Empat Palau Kembali ke Aceh, Pemerintah Tegaskan Komitmen Kesatuan Wilayah

SERUAN KESEJUKAN ANTAR DUA PROVINSI: SAATNYA TOKOH-TOKOH SUMUT–ACEH DUDUK BERSAMA DEMI PERSATUAN

SERUAN KESEJUKAN ANTAR DUA PROVINSI: SAATNYA TOKOH-TOKOH SUMUT–ACEH DUDUK BERSAMA DEMI PERSATUAN

Ribuan Warga Labusel Bersama Ormas Islam Desak Penutupan Tempat Maksiat

Ribuan Warga Labusel Bersama Ormas Islam Desak Penutupan Tempat Maksiat

Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Presiden Ditunggu Pekan Depan

Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Presiden Ditunggu Pekan Depan

Komentar
Berita Terbaru