Manado | HMC
Bupati Batu Bara, Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang berlangsung selama tiga hari, dari Kamis, 29 Mei hingga Sabtu, 31 Mei 2025.
Agenda utama Munas VI ini dilaksanakan pada Jumat, 30 Mei 2025, di Hotel Sentra Manado dan dihadiri oleh para bupati dari seluruh Indonesia. Acara ini juga menghadirkan sejumlah pejabat penting, termasuk Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, yang membuka sesi orientasi secara virtual. Selain itu, hadir pula Bapak Otonomi Daerah, Prof. Ilyas Rasyid, serta
Bupati Trenggalek, Bapak Mochamad Nur Arifin, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum APKASI untuk sisa masa bakti 2021–2026.
Dengan tema "Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045", Munas VI menjadi wadah strategis bagi pemerintah kabupaten untuk menyatukan visi dan meningkatkan sinergi dalam mendukung tujuan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Bapak Muhammad Tito Karnavian, melalui Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, menekankan pentingnya peningkatan fungsi pemerintahan daerah agar seluruh aspek pembangunan dapat berjalan dengan optimal.
"Hal ini dapat terlaksana dengan baik jika ada kesamaan persepsi, partisipasi, serta sinergitas dari seluruh komponen daerah," ujar Akmal Malik dalam sambutannya.
Selain itu, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) yang diwakili oleh Bapak Herman Suparman menyoroti empat dimensi utama dalam pelaksanaan otonomi daerah, yaitu peningkatan layanan publik, partisipasi masyarakat, pemberdayaan daerah, serta peningkatan daya saing daerah. Menurutnya, keberhasilan dalam mengoptimalkan keempat dimensi ini akan membawa kemajuan serta kemandirian bagi masyarakat di berbagai daerah.
Bupati Batu Bara, Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Munas APKASI ke-VI tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintahan kabupaten dalam menyampaikan aspirasi serta menyatukan pandangan terkait kewenangan otonomi daerah.
"Tadi disampaikan beberapa poin mengenai kewenangan pemerintahan kabupaten oleh Prof. Ilyas Rasyid serta narasumber eksekutif APKASI Indonesia, Bapak Sarman Simanjorang. Mudah-mudahan ini dapat menjadi wadah bagi pemerintahan kabupaten untuk menyalurkan aspirasi sesuai dengan prinsip otonomi daerah," ujarnya.
Munas VI APKASI diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis yang akan memberikan dampak positif bagi pemerintahan daerah serta memperkuat solidaritas dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
