MEDAN – Provinsi Sumatera Utara mencatat sejarah sebagai provinsi pertama yang menuntaskan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Sebanyak 6.110
koperasi resmi terbentuk sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan ekonomi desa berbasis gotong royong.
Capaian ini tak lepas dari kerja cepat Tim Satgas yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution. Dalam rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota se-Sumut, Bobby menegaskan pentingnya
koperasi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
"Ini bukan sekadar capaian administratif, tapi langkah nyata memperkuat ekonomi rakyat. Semua berkat kolaborasi di tingkat daerah melalui musyawarah desa dan kelurahan khusus," ujar Bobby.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, mengatakan bahwa hingga batas akhir 31 Mei 2025, seluruh desa dan kelurahan di 33 kabupaten/kota telah memiliki
koperasi.
Tahap selanjutnya adalah mendorong
koperasi yang sudah terbentuk untuk segera mengurus pengesahan badan hukum ke Kementerian Hukum dan HAM RI. Pemerintah provinsi juga tengah menyiapkan
koperasi percontohan sebagai model pengelolaan yang baik.
"Target kita bukan hanya terbentuk di atas kertas, tapi aktif, bergerak, dan menjadi wadah masyarakat untuk ber
koperasi," kata Naslindo.
Dengan pencapaian ini, Sumut membuka jalan menuju kemandirian ekonomi desa yang berbasis gotong royong.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News