Tebingtinggi - Dalam rangka peringatan
Hari Mangrove Sedunia Tahun 2025,Mangrovolution Education yang diprakarsai Al Hazmi Fakhrul Alim mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Kalijaga provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) asal kota Tebingtinggi provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan Sagara Lestari Batch di pantai Mangrove Kampung Nipah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Kegiatan Sagara Lestari Batch dilaksanakan pada Sabtu (26/8) lalu dan merupakan salah satu program utama dari
mangrove education yang beraktifitas dalam gerakan lingkungan terhadap kritisnya kondisi
mangrove di berbagai pesisir tanah air. Demikian disampaikan, Al Hazmi Fakhrul Alim melalui telepon selulernya kepada kru Sumut24, Sabtu (2/8) siang "Kegiatan yang kami laksanakan ini melibatkan berbagai kalangan diantaranya pelajar,mahasiswa pemuda dan relawan lingkungan serta di dukung dari instansi pemerintahan dari Kabupaten Serdang Bedagai,pemerintahan kota Tebingtinggi dan pihak swasta" kata Hazmi melalui telepon selulernyaLebih lanjut dikatakannya, keresahan dan semangatnya terhadap minimnya keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam pelestarian lingkungan. Ia mengajak peserta untuk memandang
mangrove bukan hanya sebagai tumbuhan pesisir biasa, tetapi sebagai penyelamat bumi yang mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, menahan abrasi, menyaring polutan, dan menjadi rumah bagi ribuan spesies laut.
Setelah sesi kelas,kata Hazmi, seluruh peserta diajak langsung ke area pesisir untuk melakukan penanaman 100 bibit
mangrove dan lanjut aksi bersihkan pantai (clean-up) yang menyasar sampah plastik dan limbah lain terbawa arus laut yang mencemari kawasan pesisir."Kegiatan Sagara Lestari ini juga sejalan dengan upaya besar pemerintah Indonesia melalui program FOLU Net Sink 2030, yang bertujuan untuk menjadikan sektor kehutanan dan penggunaan lahan sebagai penyerap karbon bersih. Dengan menanam
mangrove dan meningkatkan kesadaran publik, program ini mendukung langkah konkret menuju Indonesia yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim." ujar Hazmi mahasiswa UIN Kalijaga yang juga Duta Lingkungan dan Putra Bahari Yogyakarta Diharapkannya,semoga langkah awal kegiatan Sagara Lestari Batch di
mangrove pantai Nipah menjadi api yang menyalakan gerakan serupa di berbagai daerah, dan suatu hari nanti, hutan
mangrove akan kembali rimbun, laut akan kembali bersih, dan bumi akan kembali bernapas dengan lega berkat semangat dan cinta yang kita tanam bersama terhadap lingkungan.(TAV) Tebingtinggi,3 Agustus 2025
Baca Juga:
Pengiriman Berita : Tavip Nasution