Medan – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, lintas elemen masyarakat se-Kelurahan
Karang Berombak menggelar kegiatan
gotongroyong di area perkuburan Muslim Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Minggu (10/8).Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemerintah kelurahan, organisasi kepemudaan, tokoh agama, hingga warga setempat. Hadir di lokasi Plh Camat Medan Barat Maswan Harahap ST, Lurah
Karang Berombak Ahmad Fauzi Nasution, Ketua BKM Kelurahan
Karang Berombak H. Syahlan Jukhri Nasution, perwakilan Koramil, Babinsa
Karang Berombak Halidin,
Karang Taruna, serta masyarakat sekitar.Plh Camat Medan Barat Maswan Harahap ST menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan warga. Menurutnya,
gotongroyong menjadi salah satu wujud nyata persatuan yang diwariskan para pejuang kemerdekaan.> "Gotong
royong lintas elemen ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. Semangat seperti ini harus terus dijaga bersama sebagai kearifan lokal," ujarnya.
Lebihlanjut Plh Camat Medan Barat itu, Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak kecamatan, kelurahan dan seluruh elemen masyarakat atas partisipasinya membersihkan lingkungan dan Perkuburan kita bersama ini semoga kegiatan
gotongroyong ini terus menjadi budaya kita bersama dalam rangka mendukung program pemerintah Kota Medan, ucapnya.Sementara itu, Lurah
Karang Berombak Ahmad Fauzi Nasution mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan. "Kita ingin seluruh warga merasa bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kelestarian wilayahnya. Apalagi ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI, tentu semangatnya harus lebih besar," jelasnya. Gotong
royong ini juga merupakan program Walikota Medan Rico Waas yang harus kita dukung bersama seluruh elemen masyarakat agar kita dapat menjadikan Medan untuk semua, semua untuk Medan, ucapnya.
Baca Juga:
Ketua BKM Kelurahan
Karang Berombak H. Syahlan Jukhri Nasution juga menambahkan bahwa
gotongroyong di area perkuburan memiliki makna khusus.> "Selain membersihkan, kita juga mendoakan para pendahulu yang telah berpulang. Ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka," katanya. Selain itu Gotong
royong adalah budaya bangsa leluhur bangsa Indonesia sehingga harus kita lestarikan, ucap Syahlan.
Kegiatan
gotongroyong berlangsung penuh kekompakan. Warga bersama-sama membersihkan area perkuburan, memangkas rumput, dan merapikan lingkungan. Suasana kebersamaan ini diharapkan menjadi tradisi positif yang terus berlanjut di Kelurahan
Karang Berombak.rel