Berikut adalah versi berita panjang yang telah diperbarui dan memasukkan pernyataan
Medan | Halomedan.com
Wakil Ketua I DPRD Kota Medan, Muslim Harahap, kembali menyampaikan apresiasi dan dukungan kuat terhadap langkah tegas Walikota Medan, Rico Waas, dalam memerangi narkoba di lingkungan pemerintah kota. Salah satu langkah nyata tersebut adalah pelaksanaan tes urine bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pejabat eselon II, III, dan IV.
Tes yang digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menuai respons positif dari publik dan DPRD, terlebih setelah ditemukan adanya indikasi keterlibatan sejumlah pejabat, termasuk Camat dan Lurah, dalam penyalahgunaan narkoba.
> "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota Medan yang telah menindaklanjuti temuan BNN. Camat dan Lurah yang terlibat sudah selayaknya direhabilitasi dan diberhentikan. Sebagai aparat terdepan dalam pemberantasan narkoba, mereka justru mencederai amanah dan kepercayaan masyarakat," tegas Muslim Harahap dalam keterangannya kepada media, Selasa (3/6/2025).
Muslim menambahkan bahwa langkah Walikota tidak boleh berhenti sampai di situ. Ia mendorong agar seluruh pejabat yang belum hadir pada tes pertama segera dijadwalkan untuk mengikuti tes urine lanjutan.
> "Masih perlu dilakukan tes narkoba terhadap Lurah, Camat, dan pejabat yang tidak hadir pada tes pertama. Tidak boleh ada pengecualian. Ini demi integritas dan bersihnya pemerintahan," ujarnya.
Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, pemberantasan narkoba harus dimulai dari jajaran pemerintahan. Jika aparat pemerintah bersih, maka pesan moral kepada masyarakat akan lebih kuat. Ia pun menekankan bahwa tes urine tidak boleh hanya menjadi kegiatan simbolis, tetapi harus rutin dan menyeluruh.
> "Ini bukan hanya soal kedisiplinan, tapi menyangkut masa depan pelayanan publik dan keselamatan generasi muda. Pemerintah daerah harus menjadi garda terdepan dalam perang terhadap narkoba," kata Muslim.
Walikota Medan, Rico Waas, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap ASN yang terbukti positif menggunakan narkoba, termasuk sanksi administratif hingga pemberhentian. Ia juga menyatakan komitmen untuk bekerja sama secara berkelanjutan dengan BNN dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemko Medan.
Dukungan dari DPRD, termasuk dari pimpinan seperti Muslim Harahap, memperkuat legitimasi program ini dan memperlihatkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional, dan bebas narkoba.rel
