Senin, 23 Juni 2025

Dato Sri Adul : Musa Rajekshah Pemimpin yang Menjaga Budaya dan Harmoni Sumatera Utara

Administrator
Senin, 23 Juni 2025 16:42 WIB
Dato Sri Adul : Musa Rajekshah Pemimpin yang Menjaga Budaya dan Harmoni Sumatera Utara
Musa Rajekshah adalah pemimpin muda yang menghormati adat dan tokoh-tokoh masyarakat. Ia hadir bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari denyut budaya itu sendiri,” ujar Dato Sri Adil Freddy Haberham Sembiring, budayawan dan pemangku adat
Medan – Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah, dinilai sebagai salah satu tokoh yang aktif merawat nilai-nilai budaya dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat multietnis di Sumatera Utara. Sosok yang akrab disapa Ijeck ini tak hanya dikenal di panggung politik dan dunia usaha, tetapi juga dalam peran sosial-budayanya yang kuat di berbagai lapisan masyarakat.

Di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial, Musa Rajekshah tetap menempatkan budaya sebagai salah satu pilar penting dalam kepemimpinan. Ia kerap hadir dalam berbagai acara adat dan kebudayaan di Sumut, mulai dari Melayu, Batak, Mandailing, Karo, hingga Nias dan komunitas Tionghoa.

Menyatukan Politik dan Budaya

Dalam berbagai kesempatan, Musa Rajekshah menunjukkan bahwa pendekatan politik bisa berpadu dengan kearifan lokal. Dalam kepemimpinannya di Golkar Sumut, ia menekankan pentingnya etika, dialog, serta penghargaan terhadap keragaman budaya yang ada.

"Musa Rajekshah adalah pemimpin muda yang menghormati adat dan tokoh-tokoh masyarakat. Ia hadir bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari denyut budaya itu sendiri," ujar Dato Sri Adil Freddy Haberham Sembiring, budayawan dan pemangku adat Melayu Deli, Rabu (19/6/2025).

Pemelihara Marwah Sosial

Sumatera Utara dikenal sebagai wilayah dengan keragaman etnis dan agama yang tinggi. Dalam konteks tersebut, Ijeck dipandang mampu memainkan peran sebagai pemersatu yang menjaga marwah sosial di tengah masyarakat. Pendekatannya yang dialogis dan personal dinilai efektif dalam menjembatani berbagai kelompok masyarakat.

"Beliau tidak hanya bicara soal politik, tetapi juga memberi teladan dalam menjaga keseimbangan sosial dan budaya," lanjut Dato' Adil.

Politik Berbasis Etika Budaya

Bagi masyarakat adat, terutama di kalangan Melayu dan Batak, seorang pemimpin ideal adalah mereka yang "beradat", yakni menjunjung tinggi norma dan tata laku. Dalam pandangan budayawan, Musa Rajekshah dianggap memenuhi kriteria tersebut, melalui sikapnya yang menghormati struktur adat dan selalu menjaga etika komunikasi publik.

Ia juga dinilai konsisten dalam menjaga stabilitas sosial di tengah potensi konflik yang bisa muncul akibat perbedaan latar belakang masyarakat.

Kepemimpinan Berwawasan Lokal

Dengan pengalaman di dunia usaha dan politik nasional, serta akar yang kuat di tengah masyarakat Sumatera Utara, Musa Rajekshah dinilai sebagai figur yang mampu menjembatani kebutuhan pembangunan dengan nilai-nilai lokal. Bagi sebagian kalangan, ia dianggap mewakili generasi pemimpin baru yang memahami pentingnya identitas budaya dalam tata kelola masyarakat.

"Beliau bukan hanya pemimpin partai, tetapi wajah dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumut," kata Dato' Adil.

Rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru