Pengprov TI Sumut Siap Kirim Atlet Terbaik PON XX/2020 di Papua
Administrator
Minggu, 23 April 2017 08:32 WIB
MEDAN | HALOMEDAN.CO
Dengan dilantiknya Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumut periode 2017-2021, pihaknya berharap bisa mengirimkan atlet terbaik untuk berlaga pada PON XX/2020 di Papua mendatang. Maka dari itu, agar prestasi atlet bisa semakin terasah, diharapkan setiap Pengcab TI bisa menggelar kejuaraan. Hal ini guna sebagai mencari bibit taekwondo sekaligus sebagai persiapan para atlet untuk menuju ke PON tersebut.
Hal ini seperti yang dikatakan Drs.H.Musa Rajeckshah, usai dilantik menjadi Ketua Umum Pengprov TI Sumut, yang dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Hotel Santika Dyandra Medan, Sabtu (22/4).
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumut, Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung, Walikota Medan, Drs Dzulmi Eldin, Ketua KONI Sumut, Jhon Lubis, Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah, dan sebagainya.
“Kita berharap TI Sumut bisa berprestasi dan menyumbangkan mendali pada laga PON XX/2020 di Papua mendatang. Maka itu, saya mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik ini agar kompak dalam meningkatkan prestasi atlet dan terus berupaya untuk menggelar even kejuaraan taekwondo guna melahirkan bibit-bibit terbaik,” ujar pria yang akrab di sapa Ijeck tersebut.
Ijeck menambahkan, untuk memajukan prestasi, Pengprov TI Sumut sudah menyiapkan program kerja termasuk diantaranya menggelar Kejurda dan beberapa event lainnya dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, seleksi atlet PPLP Cabor Taekwondo yang lalu merupakan program pertama dalam kepengurusan yang dipimpinnya.
Dalam kesempatan itu, Ijeck mengungkapkan dia bersedia memimpin Pengprov TI Sumut, karena dirinya memang mempunyai visi dan misi untuk membangun olahraga di disini, serta diminta oleh Ketua Umum Pengprov TI Sumut sebelumnya Meherban Shah dan disarankan Ketua Harian KONI Sumut Jhon Lubis untuk memimpin taekwondo Sumut.
“Saya meminta dukungan dari Pengcab TI dan PB TI dalam menjalankan amanah, sebab tanpa dukungan saya tidak akan mampu memimpin Pengprov TI Sumut,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, mengatakan setelah era Basuki Nugroho, atlet taekwondo Sumut mulai meredup. Bahkan pada PON 2016 di Jawa Barat, hanya Basuki yang mendapatkan medali perak.
“Ini adalah tantangan bagi Pengprov TI Sumut agar tidak berhenti mencari atlet yang bisa mengharumkan Indonesia di kejuaraan internasional,”katanya.
Baca Juga:
Ia juga berpesan kepada pengurus cabang agar segera melalukan rapat konsolidasi. Jika terlaksana konsolidasi tersebut, menurutnya akan kuat menghadapi ancaman. Bahkan, dapat lebih disiplin dan pantang menyerah.
“Tanpa itu semua kita hanya mimpi. Untuk itu mari lahirkan atlet yang dapat menoreh prestasi di kancah internasional,” katanya.
Ketua Harian KONI Sumut, Jhon Lubis, dalam sambutannya berharap pengurus Pengprov TI Sumut yang baru dalam menjalankan program nantinya dapat bersinergi dengan KONI Sumut.
Kepengurusan ini nantinya diharapkan mampu meloloskan taekwondoin Sumut di semua kelas pada PON XX/2020 di Papua.
Jhon optimis taekwondo bakal dipertandingkan dalam pada Porprovsu Juni 2018, sehingga nantinya Porprovsu makin semarak.
“Kini sudah ada 16 Pengcab saya yakin dalam waktu dekat bisa segera jadi 17 Pengcab, sehingga bisa dipertandingkan di Porprovsu,” katanya.
Jhon juga meminta jumlah atlet taekwondo yang akan masuk atlet PPLP bisa ditambah. “Kalau bisa kuota atlet taekwondo di PPLP jangan hanya enam, tapi tahun depan bertambah menjadi enam belas atlet,” katanya.
Dipenghujung acara, para tamu yang hadir disuguhkan dengan atraksi seni bela diri taekwondo memecahkan papan dengan gaya lompatan tendangan kaki. Sontak para undangan terpukau sembari memberikan aplaus kepada mereka. (W07)
Baca Juga:
Editor
: Administrator
SHARE:
