Kamis, 07 Agustus 2025

Soal Dugaan Korupsi Labura, Wasekjen PB HMI: Jangan Lebay, Serahkan Saja ke APH

Administrator
Kamis, 24 April 2025 19:32 WIB
Soal Dugaan Korupsi Labura, Wasekjen PB HMI: Jangan Lebay, Serahkan Saja ke APH
Istimewa


LABURA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menilai penggalang opini yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara terkesan menutup-nutupi adanya kesalahan.

Di mana, opini dilontarkan oleh sejumlah mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan menyoal dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Labura.

Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, Alwi Hasbi Silalahi menilai, terkait adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah tersebut, sepatutnya diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

"Jangan terlalu lebay, kita serahkan saja sepenuhnya kepada APH yang akan bekerja terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Labura," kata dia.

Hasbi mengatakan, penggalang opini yang dilakukan tersebut menurutnya ada dugaan sengaja menutupi kesalahan.

"Kita sebagai mahasiswa dan pengurus organisasi harus memberikan kepercayaan kepada masyarakat, dan tidak terlibat dalam hal apapun. Bilamana adanya dugaan korupsi sebaiknya biarkan APH yang bekerja," ucapnya.

Menurut Hasbi, jika adanya penggalang opini ini, tidak menutup kemungkinan bahwa benar terjadi dugaan korupsi di daerah tersebut.

"Jika terjadi hal seperti ini, tidak menutup kemungkinan, adanya dugaan korupsi yang terjadi," jelasnya.

Dirinya berharap, mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan tidak terprovokasi dengan adanya pemberitaan mengenai dugaan korupsi yang terjadi Pemkab Labura.

"Mari kita kawal bersama-sama dengan adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah tersebut. Jangan terpancing untuk membela siapapun terkait tindakan dugaan korupsi," jelasnya.

Diketahui, belakangan sejumlah elemen masyarakat melakukan unjuk rasa terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dugaan korupsi ini diduga dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh oknum-oknum di Pemkab Labura.

"Kita berharap APH bekerja secara maksimal untuk mengungkap adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah mana pun di Sumatera Utara ini," jelasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Terkenal Kebal Hukum & Licin, Gebraksu: KPK Tangkap Baharuddin Siagian

Terkenal Kebal Hukum & Licin, Gebraksu: KPK Tangkap Baharuddin Siagian

Dugaan Korupsi Dana Alkes & Antropometri Rp 62 Miliar, Jaga Marwah: Usut Mafia Anggaran DAK ke Sukabumi

Dugaan Korupsi Dana Alkes & Antropometri Rp 62 Miliar, Jaga Marwah: Usut Mafia Anggaran DAK ke Sukabumi

"Jumat Keramat": PRDB Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Monopoli Proyek di PJN Wilayah IV Sumut

"Jumat Keramat": PRDB Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Monopoli Proyek di PJN Wilayah IV Sumut

PEMASU Demo di Gedung KPK: Desak KPK Periksa Proyek-Proyek Jalan BBPJN Sumut Tahun 2023–2025

PEMASU Demo di Gedung KPK: Desak KPK Periksa Proyek-Proyek Jalan BBPJN Sumut Tahun 2023–2025

Zyrex, Perusahaan yang Jadi Saksi Kasus Chromebook Terima Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri

Zyrex, Perusahaan yang Jadi Saksi Kasus Chromebook Terima Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri

Lagu Kebangsaan Tidak Bisa Menyembunyikan Korupsi di Sumut

Lagu Kebangsaan Tidak Bisa Menyembunyikan Korupsi di Sumut

Komentar
Berita Terbaru