NIAS BARAT – Keputusan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
Golkar Nias Barat, Dr. Era Era Hia MM MSi, untuk mengubah arah dukungan terhadap calon Ketua DPD I Partai
Golkar Sumatera Utara (Sumut) telah memicu protes keras dari internal partai di tingkat lokal. Para pengurus partai menyatakan bahwa langkah Hia adalah inisiatif pribadi yang sangat menyimpang dari sikap kolektif yang sebelumnya telah disepakati partai.Taufik Fatizaro Gulo, SE, Ketua Harian Partai
Golkar Kabupaten Nias Barat, bersama Sekretaris Khamozaro Halawa, dengan tegas menyatakan bahwa dukungan Era Era Hia kepada Hendri Yanto Sitorus dilakukan secara sepihak. Ini bertentangan dengan keputusan mutlak yang diambil dalam rapat pleno DPD Partai
Golkar Nias Barat pada 17 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, partai secara kolektif telah memutuskan untuk mendukung H. Musa Rajekshah sebagai Calon Ketua DPD I Partai
Golkar Sumut periode 2025-2030. Hasil rapat ini bahkan telah dibuktikan dengan surat keputusan bernomor B -/GK -NB/V 2025 yang ditandatangani oleh Era Era Hia sendiri bersama sekretaris."Kami sangat menyayangkan keputusan itu. Karena, berdasarkan hasil rapat pleno, DPD Partai
Golkar Nias Barat mendukung H. Musa Rajekshah, bukan Hendri Yanto Sitorus," tegas Taufik Fatizaro Gulo pada Sabtu (26/7/2025).Dugaan Penelantaran Partai dan Penyalahgunaan Fasilitas
Selain masalah pengalihan dukungan yang kontroversial, Taufik Fatizaro Gulo juga menyoroti dugaan ketidakpedulian Era Era Hia terhadap Partai
Golkar di Nias Barat. Gulo mengklaim bahwa sejak tidak lagi menjabat sebagai wakil bupati, Era Era Hia tidak lagi berdomisili di Nias Barat, menyebabkan partai di daerah tersebut terbengkalai. Lebih lanjut, kantor
Golkar di Nias Barat disebutnya telah dijadikan tempat tinggal pribadi keluarga Era Era Hia.Khamozaro Halawa, Sekretaris DPD Partai
Golkar Nias Barat, menegaskan prinsip bahwa keputusan kolektif yang dihasilkan dalam rapat pleno tidak boleh diubah secara semena-mena. Ia menekankan bahwa keputusan partai diputuskan secara kolektif oleh para pengurus dan tidak dapat diubah secara pribadi."Dia (Era Era Hia) harus rapatkan lagi. Jangan suka-suka hati dia. Partai ini punya struktural," tegas Khamozaro Halawa. Pihak DPD
Golkar Nias Barat berencana akan menyurati DPD I Partai
Golkar Sumut terkait persoalan ini, berharap adanya peninjauan kembali atas tindakan Ketua DPD tersebut.Situasi yang berkembang ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap mekanisme internal partai dan keputusan kolektif dalam sebuah organisasi politik, yang esensial untuk menjaga integritas dan stabilitas partai.rel
Baca Juga: